Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ternyata Musik yang Keras Dapat Mempengaruhi Bayi Dalam Kandungan ? Begini Penjelasannya


Ada sejumlah bukti yang menyatakan bahwa bayi dapat mendengar di dalam rahim mulai dan usia 16-20 minggu. Namun demikian, bayi dilindungi oleh cairan ketuban di sekitarnya, sehingga pada umumnya kebisingan tidak akan memengaruhinya. Telinga janin biasanya penuh dengan cairan pelindung berminyak yang diproduksi kulit, dikenal sebagai verniks, sehingga bising keras dari luar akan diredam. Bayi cenderung lebih merespons terhadap reaksi Anda terhadap musik keras dibandingkan musik itu sendiri.

Sebuah penelitian membuktikan bahwa paparan yang konstan atau teratur terhadap bising dapat meningkatkan risiko bayi yang kecil untuk masa kehamilan (KMK), yang berarti pertumbuhan bayi Anda lebih kecil dari yang diharapkan untuk usia kehamilan Anda. Namun demikian, KMK lebih cenderung diakibatkan oleh lingkungan dan efeknya pada ibu daripada bising yang sebenarnya.

Pergi ke klub malam terlalu sering dapat membuat Anda kurang beristirahat dan mungkin minum terlalu banyak alkohol, Anda mungkin perlu mempertimbangkan apakah sudah cukup beristirahat. Pastikan pula mengurangi atau menghentikan asupan alkohol, karena ini lebih membahayakan bayi daripada musik.

Posting Komentar untuk "Ternyata Musik yang Keras Dapat Mempengaruhi Bayi Dalam Kandungan ? Begini Penjelasannya"