Sering Sakit Kepala Saat Hamil, Apakah Ini Berbahaya ?

Sakit kepala pada awal kehamilan sangat normal dan diduga berhubungan dengan efek hormon kehamilan. Sakit kepala juga dapat disebabkan oleh faktor-faktor lain seperti dehidrasi, kadar gula darah yang rendah, lingkungan, kelelahan, dan kurang tidur. Cobalah perbanyak minum, minimal delapan gelas per hari, dan makanlah dalam jumlah sedikit namun teratur untuk mempertahankan kadar gula darah Anda. Jika Anda merasa sakit kepala datang, minumlah dua gelas air dan beristirahatlah selama 30 menit. Mengonsumsi parasetamol dalam dosis rendah cukup arnan. walaupun sebaiknya hindari hal ini jika memungkinkan.

Jika Anda menderita sakit kepala pada usia kehamilan 28 minggu atau lebih, Anda harus menginformasikan hal ini kepada dokter atau bidan, khususnya jika sakit kepala tersebut disertai dengan pandangan kabur, ketidakmampuan untuk fokus, atau kilatan cahaya, karena ini dapat merupakan tanda-tanda hipertensi (tekanan darah tinggi) yang diinduksi oleh kehamilan, yang mungkin mengindikasikan pre-eklamsia.

Jangan khawatir, walaupun banyak wanita mengalami sakit kepala dan sebagian di antaranya menderita tekanan darah tinggi saat hamil, hanya sedikit kasus yang berkembang menjadi pre-eklamsia. Angka kejadian ini antara 2 dan 5 persen dari semua kehamilan.