Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Berikut tips berolahraga saat hamil


Walaupun olahraga sangat direkomendasikan selama kehamilan, mungkin kini Anda harus mengurangi program yang biasa, khususnya ketika perut semakin besar. Selain itu, hindari jenis olahraga atau situasi yang dapat; membahayakan Anda dan bayi.

Kehati-hatian seperti apa yang harus saya lakukan? Jika Anda berolahraga selama hamil, pilihlah Jenis olahraga dengan hati-hati. Hindari jenis olahraga yang terlalu berat dan pilihlah aktivitas low-impact, seperti berjalan dan berenang. Selalu lakukan latihan pemanasan sebelum berolahraga dan bangun stamma dan kesehatan anda secara bertahap. Hal ini amat penting karena horrnon kehamilan melonggarkan sendi dan ligamen sebagai peraiapan untuk proses persalinan, yang berarti anda lebih rentan cedera. Hindari berolahraga dalam kondisi yang sangat panas karena dapat membahayakan bayi; saat musim panas berolahragalah di pagi hari atau di dalam ruangan. Selain itu, hindari berolahraga di dekat jalan raya karena Anda mudah terkena polusi saat berolahraga. Pusat gravitasi anda mengalami perubahan saat hamil, sehingga hindari olahraga high-impact dan yang bergerak cepat, seperti tenis.

Kapan harus berhenti berolahraga? Anda harus segera berhenti berolahraga jika anda merasa pusing atau sesak napas; jika Anda merasa kepanasan; jika Anda merasakan nyeri di punggung atau panggul; atau jika Anda merasa lelah.

Berikut jenis olahraga yang direkomendasikan :
Jika Anda terbiasa jogging, cukup aman untuk melanjutkannya selama hamil kecuali ada masalah dengan kehamilan ini atau kehamilan sebelumnya.

Berenang merupakan olahraga ideal selama hamil, karena merupakan aktivitas aerobik yang tidak berat, mengencangkan otot, dan membantu tubuh terasa ringan.

Kelas yoga dan relaksasi bermanfaat untnk kehamilan, membantu anda fokus pada pernapasan dan meningkatkan kelenturan.

Posting Komentar untuk "Berikut tips berolahraga saat hamil"