Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tanda-tanda Ovulasi

Ovulasi terjadi ketika sebuah sel telur, atau ovum, dilepaskan dari ovarium (indung telur). Agar kehamilan terjadi, sperma harus bertemu dan membuahi sel telur, dan embrio yang dihasilkan harus tertanam (terimplementasi) di dalam dinding rahim (uterus). Terdapat beberapa tanda ovulasi :
  • Perubahan cairan serviks (leher rahim) dari sedikit atau kental dan keruh menjadi bening, menyerupai jeli, dan banyak.
  • Peningkatan suhu tubuh (lihat pada gambar)
  • Perdarahan di tengah siklus atau pada fase ovulasi ria diduga akibat penurunan estrogen secara tiba-tiba yang terjadi saat ovulasi.
  • Nyeri setempat.
  • Pembengkakan vulva sebelum ovulasi, khususnya pada sisi yang berovulasi.

Gambar kiri atas : Perubahan suhu dasar anda dapat menandakan ovulasi. Segera setelah ovulasi, suhu tubuh anda akan naik antara 0,3 dan 0,9 °C.

Gambar kanan atas : Alat pendeteksi ovulasi yang dapat dibeli di apotek dan supermarket. Tes urin sederhana ini mendeteksi lonjakan kadar hormon luteinisasi (LH), yang terjadi sesaat sebelum ovulasi.

Posting Komentar untuk "Tanda-tanda Ovulasi"