Bagaimana sel telur dilepaskan dan dibuahi ?

Setelah menstruasi, tubuh menghasilkan hormon penstimulasi folikel (follicle-stimulating hormone, FISH), yang bekerja pada ovarium untuk mematangkan sebuah folikel yang mengandung sel telur. Saat ovulasi, peningkatan kadar hormon luteinisasi (luteinizing hormone, LH) merangsang pelepasan telur dari ovarium, yang kemudian berjalan ke dalam tuba Fallopi (saluran telur) untuk menunggu pembuahan oleh sperma.

Sperma yang dilepaskan bisa mencapai 300 juta pada setiap ejakulasi, dan dari jumlah tersebut hanya sekitar 200 yang berhasil sampai ke tuba Fallopi. Sperma yang berhasil ini mengelilingi sel telur dan sejumlah sperma berikatan dengan permukaan sel telur. Pada hari ini, sperma melepaskan bagian tubuh dan ekornya, kemudian melepaskan enzim-enzim yang dapat membantunya menembus sel telur. Namun demikian, hanya satu sperma yang akhirnya dapat menembus bagian paling dalam dari sel telur, yang dikenal sebagai oosit. Setelah sel telur dan sperma berhasil bersatu, pembuahan (fertilitasi) terjadi.